Sekolah Trading Forex Surabaya


História de Sucesso Rupiah terpuruk, perekonomian gonjang-ganjing, dan negara di ambang kebangkrutan. Ekonom bersuara, tak ketinggalan pula para anggota DPR. Pengamat baru bermunculan. Makin bingunglah orang. Uraian siapakah yang jadi pegangan Tak ada yang bisa memberikan gambaran soal pasar uang dengan lebih jelas selain para pemain Forex (Valas), kata Theo Francisco Toemion (42), pengamat pasar uang sekaligus pemain Forex (Valas), meski kini lebih banyak membagi pengetahuan soal Dunia yang telah belasan tahun ditekuninya itu kepada orang lain. Ada perbedaan antara pandangan para pakar dengan Theo F. Thoemion sehubungan dengan krisis ekonomi yang memburuk sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pihak pertama lebih melihat krisis berpangkal pada lemahnya sistem perbankan, kebocoran anggaran, buruknya pengawasan, monopoli, kolusi, korupsi, nepotisme, dan ekonomi biaya tinggi. Sedangkan Theo lebih melihat ulah spekulan di pasar uang sebagai sebab paling dominan. Sisi-sisi negatif penyebab keroposnya fondasi ekonomi itulah yang menyebabkan krisis tak segera bisa diatasi. Kalau Coreia, Tailândia, Filipina, Singapura, e Malásia bisa pulih dalam hitungan bulan, negara kita jauh lebih lama. Sebagai pelaku pasar Forex (Valas), Theo tahu betul, tanda-tanda bencana telah muncul sejak lama. Semuanya adalah permainan para gestor de fundos atau pemain pasar Forex (Valas), yang diwarnai keinginan untuk menguji ketangguhan otoritas moneter suatu negara. Ia tahu bagaimana pedagang besar Forex (Valas) - yang acap disebut spekulan - semacam George Soros memainkan peran dalam Yendaka, melambungnya nilai tukar Yen terhadap AS, pada 1994. Ia juga mencatat, permainan para spekulan di Eropa memaksa pembahasan mata uang tunggal Eropa (Euromoney ) Lebih diintensifkan pada 1996. Selewat masa itu, para spekulan memang menurunkan aktivitas. Tapi lewat media massa Theo memperingatkan, Hati-hati, bukan mustahil mereka akan mengalihkan perhatian ke Ásia, begitu antara lain tulisnya saat itu. Mereka menunggu kesempatan bermain mata uang menarik, moedas exóticas seperti Won, Bath, Peso, Ringgit, atau Rupiah. Jangan lupa, Indonésia negara kaya. Karena itulah mereka membidik kawasan ini, bukan ke Afrika, misalnya. Betapa tidak. Salah satu kawasan paling dinamis di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi tiap negara rata-rata 7tahun, itu tak punya batasan berarti bagi lalu-lintas devisa. Otoritas moneternya juga belum teruji. Kalau dalam persaingan di Amerika, Eropa, dan Jepang para spekulan sering kalah, siapa tahu di kawasan ini. Maka bermainlah mereka. Pertengahan tahun lalu, saat pemerintah memperlebar pita intervensi, mereka menangkap sinyal tantangan itu, dan terpacu gairah untuk bermain dengan Rupiah. Ketika Oktober 1997 duet Soedradjat Djiwandono - Marie Muhammad memutuskan untuk melepas ambang intervensi, mereka pun mendobrak. Rupanya, Keputusan historis untuk membiarkan Rupiah mengambang bebas itu tak didukung kondisi yang cukup. Nilai tukar dikuasai dan dimainkan, bahkan dalam seminggu bisa terdepresiasi sampai 50. Utang membengkak, harga barang melonjak, produksi mandek, banyak perusahaan bangkrut. Inflasi membubung, dan perekonomian nyaris ambruk. Tak disangka, fondasi ekonomi kita demikian keropos. boleh ada berita buruk. Ada 4 faktor yang menurut Theo bisa jadi penentu naik turunnya kurs: fondasi ekonomi makro, cartagrafik berdasarkan rumus, faktor teknis-psikologis, dan ulah para spekulan. Soal fondasi ekonomi, menurut Theo, passando telah mendapat bukti rentannya perekonomian kita. Carta atau grafik pun sudah dibuat saat kita menempuh rezim devisa terkontrol misalnya dengan mematok depresiasi tahunan 3 - 4. Sedangkan faktor psikologis sangat berhubungan dengan ulah spekulan, apa lagi dalam rezim devisa bebas. Sekali pasar memperoleh bukti mata uang suatu negara bisa didikte, mereka mendikte terus. Pendiktean harga, yang terjadi setelah ada dorongan psikologis, berawal dari berita-berita politik yang berpotensi dimainkan. Theo menunjuk contoh, seluruh dunia tahu Indonésia pra-11 Maret 1998 menghadapi suksesi. Maka berita tentang Presidência Soeharto dan situasi sosial politik menjadi bahan permainan spekulan. Keadaan sakit, yang dalam bahasa Inggris bisa dirumuskan dalam beberapa kata, mulai dari Hes doente, Hes ill, sampai Hes sério doente, mengakibatkan beraneka nilai kurs. Memang benar. Menurut catatan Theo, grafik penurunan itu berlangsung sejak banco sentral ketahuan tak punya nyali sehingga menyebabkan Rupiah turun dari Rp 3.000, - ke Rp 3.800, - terhadap AS. Angka turun lagi ke Rp 4.400, - karena Pak Harto istirahat. Kemudian menjadi Rp 4.800, - karena imbas krisis Coréia, turun ke Rp 5.600, - karena Pak Harto batal ke Malásia, Dinamarca, Rp 6.200, - ke Rp 9.000, - karena pencalonan B. J. Habibie sebagai wakil presiden. Kurs membaik setelah penandatanganan nota kesepakatan dengan IMF 15 Januari, namun turun lagi setelah terjadi beberapa kerusuhan dan demonstrasi. Kenyataan itu membuktikan, dalam rezim devisa bebas segala berita dan peridawa baik menjadi syarat utama. Dalam berbagai kesempatan Theo mengingatkan, membiarkan Rupiah mengambang bebas sama dengan bunuh diri tanpa dibarengi perbaikan di segala sektor yang akhirnya melahirkan berita buruk. Percuma ada janji segala macam reformasi, penghapusan monopoli dan oligopoli, tetapi tak ada wujudnya. Dapat dimengerti, naik-turunnya nilai Rupiah tak lagi ditentukan oleh hukum ekonomi, keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Tak ada teori yang bisa menjelaskan hal ini, kata Theo. Saat masyarakat makin tahu persoalan, omongan para ekonom sering diabaikan. Pemain seperti saya yang diperhatikan Lantas, berapa kurs AS yang wajar Ambil nilai terakhir sebelum krisis Rp 2.400, -. Ditambah 80-lah, sekitar Rp 4.320, -. Penjelasannya, dalam 10 tahun terakhir perbedaan suku bunga antara AS como Rupiah sekitar 10. Suku bunga AS 5 dan suku bunga Rupia 15. Selisihnya 10, dan dalam 10 tahun menjadi 100. Sementara depresiasi por tahun, katakanlah 4. Jadi dalam 10 tahun menjadi 40 Nah, selisih antara perbedaan suku bunga dan depresiasi dalam 10 tahun, 100 - 40 60. Tak usah dipatok 60 beri kemungkinan sampai 80 untuk ditambahkan pada kurs terakhir. Jadi 180 dari Rp 2.400, - Rp 4.320. Tapi sekali lagi kenyataan membuktikan, segala teori dan hukum ekonomi tak berlaku bagi kurs yang mentiroso karena permainan. Dunia perdagangan Forex (Valas) dewasa ini bagaikan dikontrol para gestor de fundos besar yang disebut big boys. Menurut Theo, jumlah big boys yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modal mereka sekitar AS 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS 20 miliar, misalnya. Dari 2.500 big boys itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana. Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, mengambil posisi Rp 9.000, - untuk 1 AS, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual dengan harga Rp 9.500, -, yang lain pun pasti ikut. Semua taspak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan. Kalau mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, especialista em memórias tidak lagi bisa main. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa pun yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi total, sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa yang cukup dan perbankan yang sehat. Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanian bank sentral. Kepada siapa pun yang mau memaksakan kehendak, banco sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jika ini terus berlanjut, dan dunia membuktikan konsistensi kita, pasar pun akan segan, kata Theo. Betapa chatice nativo nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Seperti pernah dialami Hongkong, para spekulan menghentikan serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang pun ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris. Kasus Indonesia, menurut Theo, adalah bukti kesekian dari pelecehan para o grande menino terhadap otoritas moneter. Permainan selisih kurs antara Rupiah - AS jauh lebih mudah ketimbang permainan selisih kurs Yen - AS atau Mark Jerman - AS yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut moedas fortes. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi. Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan itu tak benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3 - 4 setahun, siapa sangka tiba-tiba depresiasi bisa 20 dalam sehari Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40, pada akhir tahun tak akan mencapai jumlah jika didolarkan. Pada akhirnya memang tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas. Di pasar uang, komoditas yang diperdagangkan tak cuma valuta asing. Menurut Theo, meski pemerintah mematok kurs Rupiah, tak berarti kegiatan berhenti. Ada pelbagai macam surat berharga dan surat-surat komersial yang diperdagangkan. Memang, problema de Belakangan ekonomi negara kita tak cuma berasal dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Lembaga pemeringkat semacam Standards Poor, sekalipun banyak dicibir, pengaruhnya terhadap pasar sangat besar. Peringkat buruk yang disandangkan kepada Indonésia, Maret lalu, adalah klimaks dari kesulitan eksternal. Alat pembayaran berjangka seperti carta de crédito (LC) tak diterima, o investidor como sendo um trocadilho com serta merta datang buat menanamkan modal. Dengan peringkat itu, pembeli kertas berharga dari Indonésia tak lagi dianggap berinvestasi, melainkan dicurigai mau berspekulasi, kata Theo. Kalaupun saya, misalnya, menempatkan diri sebagai broker untuk mendatangkan uang dari investor asing, sekarang ini sangat sulit. Ketidakpercayaan demikian kuat, perlu waktu lama untuk memulihkannya. Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan big boys sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. Istilahnya um negócio de bola de neve, bisnis yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk sobrevive. Bisnis pasar uang, menurut Theo, menganut filosofi dasar: bukan soal berapa jumlah uang yang akan Anda peroleh, melainkan berapa jumlah uang yang siap Anda habiskan. Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main forex. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, yang Rp 800 juta untuk beli rumahtanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk main forex, silakan saja. Maka, kalau ada seorang gerente de fundos siap menghabiskan AS 5 miliar di pasar forex, tak terbayang berapa besar kekayaannya Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, jika judi nasib pelaku 100 tergantung pada kartu, Di pasar uang ada hal-hal eang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang. Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selain 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah disebut tadi, ada beberapa hal lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias daya endus informasi, dan hal paling abstrak dan sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada ação. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah yang saya maksud tingkat ketujuh. Sekalipun menggiurkan, bisnis di pasar uang penuh kekecewaan. Karena apa É sobre o dinheiro. Orang hanya tergiur melihat angka. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan dan hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia itu sudah dikuasai mafia, big boys, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah yang memperoleh keuntungan Menurut Theo, setelah perang dingin reda dan komunisme runtuh, tak ada lagi kekuatan yang punya daya penghancur sangat dahsyat selain uang. Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya global. Bencana keuangan di suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa sekarang orang kaya di kawasan krisis yang merasa terjamin hingga 7 keturunan Tak terbayangkan, uang bisa berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari. Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, krisis ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran AS telah menguap entah ke mana. Lembaga keuangan banyak yang rugi, Soros rugi, demikian pula para big boy. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi. Inilah tanda-tanda zaman, kata Theo. Tuhan kasih antibiotik untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang Kaya Pushing, Konglomerat empurrando. Rasain. Terjunnya Theo di kancah passando uang agaknya tak terduga sebelumnya. Pria kelahiran Manado, 21 de setembro de 1956, ini semula berangan-angan jadi pastor, tapi dikeluarkan saat naik ke kelas 3 Seminari Menengah Tomohon, 1974. Anak ke-4 dari 7 bersaudara ini sama saja dengan ayah, paman, para sepupu, dan saudaranya, Yang pernah masuk ke seminari namun gagal jadi pastor. Saya menanggung harapan besar. Nilai dan aktivitas sekolah bagus. Maka ibu terguncang dan jatuh sakit ketika saya keluar, kenangnya. Pastor pembimbing waktu itu mengatakan, ia akan lebih sukses hidup di luar biara. Kendati sedikit menyesalkan keputusan itu, ia berbalik haluan. Ia melamar ke Bank Indonésia dan diterima di BI Cabang Surabaya. Setelah 2 tahun bekerja, timbul keresahan di antara teman-temannya yang cuma berijazah SMA. Sebab dengan begitu, mereka tak mungkin bisa masuk jajaran staf. Nggak bakal pakai dasi dong seumur-umur, papar Theo mengenang. Nampaknya BI tanggap pada kegalauan itu dan mengadakan seleksi untuk promosi. Yang lolos akan disekolahkan sejajar dengan universitas. Dari BI Surabaya lulus 4 orang, salah satunya Theo. Sementara dari seluruh Indonésia terjaring 60 orang. Mereka dimasukkan ke Pendidikan Ahli Administrasi dan Keuangan Bank di Jakarta, menjalani pendidikan maraton di pukul 08.00 - 17.00 setiap hari dengan fasilitas penuh, selama 3 tahun. Gelarnya sejajar akuntan, tapi BI nggak kasih gelar, takut kami keluar. Sempat bekerja di bagian pengawasan BI selama setahun, ia kembali mengikuti seleksi intern guna ditempatkan di London. Dari 40 peserta hanya Theo yang lulus. Di London ia langsung jadi staf termuda pada umur 23 tahun. Kesempatan di sana ia gunakan untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek. Belajar forex di Paris, Londres, Amsterdã, Dan Kopenhagen. Mempelajari bank Sentral di Denmark dan Belanda, menggeluti cadangan emas di Swis, juga duduk dan bermain di banyak ruang transaksi forex. Waktu itu kepala sala de negociação Jakarta pindah, jadi saya disiapkan untuk menggantikannya. Saya sadar, untuk jadi dealer harus punya pengalaman dan cakrawala dengan duduk di pusat keuangan dunia. Penempatan dealer di BI sebenarnya bertujuan untuk mengelola cadangan devisa sejumlah AS 6 miliar dengan menempatkannya di posisi yang tepat. Bukan untuk memperdagangkannya. Maka di luar jam kerja, margem principal da saya atas nama pribadi, bukan BI. Setelah 5 tahun bermukim di Inggris, Theo sebenarnya ingin pulang ke tanah air, tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap. Ia bisa bekerja apa saja. Wah, percaya dirilah saya. Pekerjaan BI yang diidamkan banyak orang nggak terlalu menggiurkan lagi, kata Theo. Maka, ketika benar-benar pulang ke Indonésia ia sekaligus minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE). Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja di Bank Dunia atau FMI. Tapi keasyikan bermain forex membuatnya malas bersekolah. Jiwa saya jogador, jadi saya tak jadi masuk LSE meskipun sudah diterima. Saya main valas terus, dan ingin menikmati hasilnya. Saya ingin menikmati hidup bukan sebagai pegawai BI yang bertahun-tahun cuma bisa naik mobil sederhana. Saat principal margem comercial, pertengahan 1980-an, modal dengkul masih berlaku. Modalnya dipinjami, tapi kalau untung masuk kantung sendiri. Pokoknya main untuk meramaikan. Masa itu tak sulit mereguk untung lantaran pasar gampang diterka. Dolar turun searah. Tapi sejak 1987, peluang meraup keuntungan makin sulit. Selain pemain makin banyak, modal mula diatur. Saat itulah Bank Duta terpuruk karena permainan valas. Soal kesempatan meraup untung memang tak ada yang lebih cepat daripada main valas. Saya masih ingat, hanya dengan mengangkat telepão de vila de Puncak sambil principal gaple dan makan pisang goreng, bisa dapat AS 60,000 semalam. Telepon memang diibaratkan cangkulnya buat cari makan. Juga berbagai perangkat komunikasi. Baik untuk bertransaksi ke seluruh dunia, memantau pasar yang berjalan 24 jam sehari, juga melihat kerugian dan keuntungan uangnya. Tapi hidup saya tak habis di sana. Apa lagi saya harus membagi pengetahuan kepada banyak orang. Kalau menulis dan bikin analisis, saya tak main. Saya meramal dan menghitung, biar orang lain yang dapat keuntungan. Theo tak terikat pada suatu lembaga keuangan. Kalau mau main, ia sendiri yang menentukan. Sejak tahun lalu, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi pasar uang Speed ​​Currency. Bagi yang ingin tahu atau ingin principal valas boleh jadi pelanggan. Dengan membayar AS 100bulan, Theo pun memberi analisis dan panduan. Cita-cita saya membuat Speed ​​Currency seperti Bloomberg. Ia besar dan disegani, meski awalnya juga dirintis di garasi, ia menunjuk garasi di rumahnya yang berhalaman luas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan 4 orang yang, selain mengolah analisis, gerente de fundos da juga bertindak sebagai. Mereka jago-jago yang tak bisa dianggap remeh, karena lewat tangannya sering terjadi transaksi miliaran dolar, kata Theo bangga. Karena bekerja di rumah, Theo tak terikat pada aturan dan jadwal kerja yang pasti. Ia adalah pegawai bagi dirinya sendiri. Juga pegawai yang mengantar anak-anak ke sekolah, menemani mereka bepergian, bahkan mendampingi saat mereka mau tidur. Theo menganggap, anak-anak lebih memerlukan kebersamaan ketimbang uang. Tak soali é telah punya vila di Puncak, Jawa Barat, dan hotel di atas tanah 10 ha di Manado. Anak-anak pula yang menghadirkan cerita unik bagi perjalanan hidup Theo. Saat masih di dalam kandungan, kecuali si bungsu Daniel (hampir 2 bulan), mereka berada di tempat yang jauh dari rumah. Dari yang sulung tempatnya paling jauh, sampai e bungsu yang paling dekat. Namun akhirnya semua lahir di Jakarta. Menurut istrinya, Sandra Pingkan Adriana Lolong (38), si sulung Monika (12) berada di dalam kandungan saat mereka di New York. Barulah 2 bulan menjelang melahirkan, saya kembali ke Jakarta, kata Sandra. Begitu pula Abi (9) yang dikandung saat mereka tinggal di London. Keisha (7) anak ketiga, dikandung di Singapura. Sedangkan Dorothea (5) dikandung sewaktu mereka di Manado. Barulah anak ke-5, Daniel, menghabiskan seluruh masa janin hingga lahir di Jakarta. Jumlah anak sampai 5, bagi pasangan Theo dan Sandra juga cerita tersendiri. Theo memang dari keluarga besar, namun Sandra hanya 2 bersaudara. Setelah kelahiran Abi, keduanya ingin ber-KB. Tapi apa mau dikata, kebobolan terus. Selain mengalami beberapa kegagalan, saya espada pernah kehilangan, kata Sandra. Akhirnya, setelah melahirkan Daniel, saya minta disteril. Buat pasangan ini, anak-anak adalah segalanya. Mereka yang terbiasa memanggil Papa Theo adalah rekan sepanjang hidup, sekaligus jadi rem manakala Theo terlalu keasyikan bermain uang. (G. SujayantoA. Heru KustaraMayong S. Laksono) Ingin mencari uang di internet tanpa modal dan menjadi bebas secara Finansial seperti kisah di atas. Silahkan klik di bawah untuk mendaftar (Gratuito) dan memulai Trading ForexSaya akui, penilaian saya terhadap FPI sedikit berubah. Obrolan saya di Provocative Proactive Radio dgn Mamot (bukan nama aslinya) seorang mantan anggota FPI, Pak Tamrin Tomagola seorang sosiolog dan Ketua FPI DPD Jakarta Habib Selon sangat menambah wawasan saya akan FPI Awalnya, alasan mengangkat FPI ke PP rádio adalah karena isu penolakan FPI di Kalimantan. Penolakan yg memicu penolakan-penolakan lain di sejumlah kota da indonésia Wacana pembubaran FPI muncul, banyak dukungan dalam bentuk tagar (tanda pagar) IndonésiaTanpaFPI muncul di twitter. Ratusan orang aksi damai di jalananan menunjukkan penolakannya Kalau anda bertanya kepada saya, saya pribadi akan jawab tidak setuju terhadap pembubaran FPI. 1) Karena pembubaran FPI Hanya akan membuat mereka muncul kembali dgn nama yg baru 2) Karena negara membebaskan siapapun untuk berkumpul dan berserikat. Menghalangi itu, hanya akan berdampak buruk kpd diri kita sendiri 3) Kalau FPI melakukan kegiatan2 yg melanggar hukum, ya pelakunya yg ditindak. Sama aja seperti maldade POLÍDIA ada yg melanggar hukum, ya pelakunya yg ditindak. Bukan POLRInya yg dibubarkan Dengan semangat 8220Mencoba memahami sebelum membenci8221 maka saya mengundang sejumlah orang utk diálogo Munarman, jubir dan pengacara utk FPI yg sudah confirmar akan datang tiba tiba membatalkan sepihak Tapi gantinya adalah Habib De acordo com tadi, ketua DPD FPI Jakarta Kepada beliau, saya bertanya persis Seperti ini 8220Habib, selain mukul2 pake bambu kegiatan rutin FPI itu ngapain aja8221 Habib menjawab 8220Ah tidak pernah itu mukul2 pake bambu. Kami di FPI rutina pengajian, membantu masyarakat, dll8221 Habib lalu cerita tentang peran FPI jadi tameng bagi masyarakat thd hal hal yg menyimpang dari ajaran agama. Menurut Habib, dibalik setiap 8220penyerangan8221 selalu ada pelaporan kpd kepolisian berkaitan dgn tempat2 8220melenceng8221 tersebut. Kepada RT setempat. Dan FPI memberikan peringatan 3 kali kpd tempat tersebut Apabila Polisi tidak maju dan tidak ada perubahan, maka FPI akan ambil tindakan. Kata Habib, setiap terjadi kekerasan adalah karena tempat yg didatangi biasanya melawan balik dgn preman preman bayaran tempat tersebut. Murni 8220self defense8221 menurut pengakuan Habib. Saya lalu bertanya 8220Kenapa Alexis nggak pernah diserbu, Bib8221 Kata Habib Selon 8220Alexis itu Hotel. Kami tidak pernah menggerebek hotel karena di hotel Alexis ada keluarga yg menginap bersama anak anak..8221 Saya langsung bertanya balik 8220Habib. Mana ada keluarga nginep di Alexis Kecuali ada yg berkeluarga dgn orang Uzbek8221 FPI sendiri dilahirkan oleh para Jendral. Ini bukan isapan jempol. Surat kesepakatan antar Jendral tersebut dipegang almarhum Munir. Selain ada Nugraha Djayoesman selaku Kapolda saat itu dan di dalamnya ada tanda tangan Wiranto. Itu loooh, Wiranto 8220Takkan Khianat Hidup Mati Bersama Rakyat8221 Hehehe Para Jendral mendirikan itu karena mereka butuh sesuatu utk menekan lapisan masyarakat yg 8220melawan8221 Karena aparat vs rakyat kejahatan HAM Sementara ormas vs rakyat kerusuhan biasa Indonésia sudah diawasi dunia urusan kejahatan HAM. Maka diciptakanlah FPI Ketika saya tanya ini kepada Habib Selon, beliau menjawab 8220Jendral jendral itu adalah pendukung Islam. Boleh boleh saja mereka mendukung Islam. Semua orang Islam pasti mendukung FPI8221 Saya memotong dan berkata 8220Tidak semua lho Bib. Saya aja tidak mendukung FPI..8221 Dia menyahut 8220Mereka yang ga stuju FPI, bukan org Islam8221 Eu entendi isso no ar. Gravado. Kepala DPD FPI Jakarta berkata 8220Tidak mendukung FPI berarti bukan orang Islam8221 Habib baru saja mencoreng wajah FPI dgn ucapannya sendiri Apalagi, tidak lama setelah itu Habib Selon berkata 8220Lihat tuh Gus Dur e Buta Dari Goa Hantu. Pengen bubarin FPI malah dirinya sendiri yang bubar8221 Saya kaget. Terhenyak. Orang yang menurut Mamot (mantan anggota FPI yang juga saya wawancara) setiap rabu kalau pengajian selalu lucu dan jenaka, baru saja menghina mantan Presiden Republik Indonésia Yang tidak bisa melihat dgn matanya, tapi hatinya melihat lebih dalam daripada sekedar kulit di permukaan Bagaimana bisa, orang Orang seperti ini kita biarkan Pertanyaan lebih besar lagi, siapa yang membiarkan mereka mereka ini Para Jendral yang pada awalnya mendirikan mereka, kini sudah tidak bisa menguasai FPI lagi FPI seperti anak macan piaraan Jendral yang kini sudah jadi besar dan tidak bisa diatur lagi Dipuncak, adalah Habib Rizieq yang mengatur ini dan itu. Markas FPI adalah rumahnya Habib yang besarnya keterlaluan. Dari mana uang FPI Dari orderan banyak sekali pihak. Adik saya kerja di organizador do evento, dia mengaku pernah mau digerebek FPI lalu FPInya dikasi uang. Niat FPI menggerebek langsung hilang. Ngga jadi. Bisa dibayangkan, 8220orderan8221 kepada FPI sangat banyak tergantung kebutuhan Pengalih isu Persaingan bisnis Persaingan Politik Perusakan citra Asal ada fulus, ada akal bulus Pertanyaannya kemudian, dikemanakan saja uang tersebut Disinilah bagian TERPENTING dari tulisan saya. Uang uang yang masuk ke FPI, sebagian diberikan kepada rakyat Indonésia yg Saya akan ceritakan, bagaimana dan mngapa FPI bisa subur. Kalau anda nonton filme Fast 5 (Vin Diesel, Dwayne 8220 The Rock8221 Johnson, dll) ada tokoh antagonis. Seorang pengusaha jahat yg menguasai Brasil. Di salah satu adegan, tokoh jahat ini berkata 8220Saya tidak suka dengan cara anda berbisnis. Anda bisnis dengan kekerasan. Kalau rakyat anda serang dengan kekerasan kelak mereka akan melawan balik. Karena mereka terdesak. Saya, memilih untuk memberikan mereka uang. Saya beri mereka 8220kemewahan8221 yang tidak bisa mereka dapatkan sebelumnya. Dan bisa mereka dapatkan kini lewat saya. Uang, pendidikan, kesehatan. Saya beri kepada mereka. Kini, saya MEMILIKI mereka. Mereka ingin terus merasakan hal hal yang saya berikan. Maka mereka jadi setia kepada saya8221 Inilah prinsip yg FPI lakukan Di Indonésia, masih sangat banyak rakyat rakyat yang membutuhkan bantuan Pemerintah lalai dalam membantu mereka, masyarakat kelas menengah dgn starbucks di tangan kanan dan iphone de tangan kiri tidak peduli kepada masyarakat sekitar Akhirnya, kekosongan ini Diisi oleh FPI Rakyat ada yg butuh uang Rp50.000 FPI berikan kpd rakyat Ada yg susah masuk sekolah karena tidak punya dana FPI buatkan surat sakti agar dimudahkan Tidak punya biaya berobat FPI buatkan surat agar diringankan biayanya. Semua ini, dibenarkan Mamot, por exemplo, Pak Thamrin. Mamot bilang, banyak orang tua senang menitipan anak anaknya ke FPI. Daripada anak anak tersebut nongkrong ga jelas de gang gang e menggunakan obat obatan terlarang .. Ketika pengajian, para Habib sangat sangat simpatik. Bahkan Mamot bilang, Habib Rizieq sangat hebat dalam berorasi. Mengingatkan Mamot akan kehebatan Sukarno. Apalagi menurut Pak Thamrin, gaya hidup para Kyai dan Habib yang membuka pintunya utk siapapun memberikan akses kpd masyarakat yang butuh bantuan. Sementara para kelas menengah (termasuk saya) seringkali curiga ketika ada orang tidak dikenal ketok ketok pagar rumah kita ... Pak Thamrin juga bilang, ini salah ormas ormas seperti Muhammadiyah dan NU yang lebih dekat ke elit politis daripada ke rakyat Bahkan satu waktu, Habib ditelfon Dan diberi kabar bahwa pintu air (entah yg mana) akan dibuka dan banjir akan datang. Habib langsung keluar dan perintahkan masyarakat sekitarnya utk bersiap dan mengungsi. Ketika banjir datang, Habib langsung dipandang sebagai orang 8220sakti8221 yg dapat wejangan, Yang Maha Kuasa. Kekosongan yang terjadi, dimanfaatkan por FPI dgn sangat baik Di satu sisi apa yang mereka lakukan adalah baik. Di sisi lain, mereka memanfaatkan rakyat yg mereka beli untuk jadi base massa yang kelak mereka manfaatkan untuk kepentingan kepentingan pribadi Ketidak pedulian kelas menengah kepada sekitarnya, telah berbalik dalam wujud yang lebih membuat resah. Membubarkan FPI, bukanlah solusi. Solusi yang benar, adalah dengan mulai peduli kepada sesama rakyat Indonésia yg membutuhkan Isi kekosongan yg dimanfaatkan FPI Jangan lemahkan mereka dgn sekedar memberi uang seperti yg FPI lakukan Perkuat mereka. Empower. Beri pendidikan karena itulah sayap yang akan membawa mereka terbang Susah Ya memang Justru yang benar itu seringkali susah Cara yg gampang biasanya solusi gampangan Walaupun susah, tapi pasti bisa Secara makro, ekonomi kita luar biasa. Fakta bahwa kelas menengah kita melebar adalah benar. Tapi berapa banyak di antara kita yg membagi segala kelebihan kelebihan yg kita punya Kapan kita pernah berbagi uang Waktu ILMU Teruslah membohongi diri sendiri anda sibuk, anda tidak punya waktu, e um sendiri masih susah. Kalau anda mau dan anda niat. PASTI ada jalan. Dibawah anda, ada masyarakat pra-sejahtera terus merana dan sengsara dan itu salah bangsa Indonésia. Rakyatnya DAN pemerintahnya Anda memilih utk tidak peduli Silakan, tapi anda tidak pantas lagi ngomel ngomel tentang FPI 84 pensamentos sobre ldquoFPIrdquo mengisi kekosongan yang anda maksudkan sudah banyak dilakukan oleh ormas-ormas semacam Banser dan juga yayasan-yayasan sosial8230.jika maksud anda adalah karena FPI Mengisi kekosongan di masyarakat sehingga mereka mempunyai hak untuk bertindak anarkis, maka jelas-jelas anda salah total. Cara-cara yang dilakukan oleh ormas-ormas Islam mempunyai tujuan akhir yakni merubah NKRI menjadi negara Islam. NKRI adalah HARGA MATI, ja karena itu segala bentuk kekerasankonflik memorial horizontal idealnya dibumihanguskan dari pangkuan ibu pertiwi. Menunggu kapan FPI akan makar sehingga nanti mengalami nasib yang sama dengan PKI dot com Bray justru tulisan ini memberikan pandangan ke kita kalau FPI mengisi kekosongan yang seharusnya bisa diisi oleh orangkelompok lain yang punya akal sehat. Tapi berubung kita-kita yang merasa lebih baik dari FPI ini gak mau bertindak, então akhirnya mereka yang ambil bagian. Sekarang bukan saatnya cuman sebel atau mengutuk FPI. Tapi ayo usaha juga dengan tangan masing2 untuk menyelamatkan orang2 yang 8220kosong8221 biar mereka gak terjebak di organisasi macam FPI. KALAU BERPENDIDIKAN DAN BERMORAL PASTI TIDAK AKAN MEMANGGIL GUS DUR DENGAN SEBUTAN 8220SI BUTA DR GUA HANTU8221. PENDIDIKAN MACAM APA INI, HANYA KULIT SAJA UTK MENGELABUI ORG YG AWAM TTG AGAMA Ei, Andien diz: Agak tidak setuju dg proses generalisasi yang Pandji lakukan. Awalnya benar dengan memisahkan mana tujuan organizasi, mana yg nyleneh dan jadi oknum. Ormas2 yang ada (tidak hanya FPI) banyak yg juga gagal dalam membina kadernya, sehingga melenceng dr visi dan misi organisasi. Analisis baiknya dilakukan beberapa level lebih dalam, supaya didapat gambar yg lebih komprehensif, dan tidak terlalu provokatif :)) niat mulia dari organisasi adalah menyejahterahkan anggotanya. Dalam hal ini FPI berhasil jika pemaparan Kak Pandji válido. Namun tujuan organisasi sekelas FPI yang berlandaskan masyarakat ggal total. Logika abang salah mengatakan ketika FPI melanggar hukum sebaiknya yang ditindak anggotanya bukan organisasinya. Loh berarti organisasi tidak salah. Bukan bang, sistema secar FPI sudah salah membina anggotanya jika mereka melawan hukum. Ada yang salah dalam pengkaderan di FPI. Jangan dibandingkan ke POLRI karena lingkupnya beda karena POLRI institusi resmi pemerintah yang kaettika dibubarkan akan membuat kacau keamanan negara. Beda halnya dengan FPI, ketika mereka bubar negara ini masih berjalan. Mengenai uang yang dihasilkan juga diberikan kepada rakyat itu bukan urusan kita. Negara kita adalah negara huku, salah ya salah bukan dibenar-benarkan. Jika abang memang percaya Tuhan, ya FPI berarti sudah mengintervensi posisi Tuhan yang mengendalikan mana yang bauk dan mana yang benar. Kalo menurut gue, sejauh mana kesalahan perilaku anggota dianggap kesalahan organizase juga itu bergantung ke ideologi organisasinya. Kalo ideologi organisasinya menentang kekerasan misalnya dan anggotanya melakukan kekerasan itu berarti kesalahan anggota atau oknum karena organizasinya nggak mnegajarkan begitu. Lhah kalo organisasinya memperbolehkan kekerasan dan anggotanya melakukan itu ya berarti emang salah keseluruhan organisasi dong. Apalagi kalo yang ngomong pejabat organisasinya. Mereka kan yang bertanggungjawab sama keberlangsungan organisasi berdasarkan asas yang mereka buat sendiri. Jadi kalo di masalah FPI ini yaaaa gitu lah pokoknya. Bergantung gimana yang baca memaknai aja. Ulasan saudara sungguh bermartabat82308230 Dan mnunjukkan tgkat intelektual yg jernih. Ketidak setujuan terhadap pihak lain di lawan dengan solusi dan Otokritik 8230, Mantaap Pemerintah membiarkan FPI itu sama aja mengizinkan. Kejahatan terjadi bukan karena niat dari pelaku tapi karena ada izin dari pemerintah. Jadi yaa harus di bubarkan Konser musik, forum diskusi, tempat ibadah, buku dll semuanya diatur FPI. Front Pemberi Izin. Apa gk harus dibubarkan nih yang kaya gini menarik ulasan ttg fpi ini8230 punchline-nya adalah. 8221 YG TIDAK MENDUKUNG FPI ADALAH BUKAN ISLAM8221 setahu saya, masuk islam-pun gk ada kewajiban untuk dukung FPI melainkan 2 kalimat syahadat sorry OOT anda lucunya intelek yahh mas pandji hahahahahahahaha Andy Vargo diz: Intinya, FPI tidak perlu dibubarkan8230 Tetapi, kita harus bisa membuat Peran baik mereka (FPI), uma vez que se trata de um grupo de pessoas que se encontram em um lugar como o outro, e que é o que é o que você quer dizer, então, Mari Kita (Hehe), então, Mari Kita Buat Indonésia Menjadi Lebih Baik, Dengan Membantu Sesama kita yang kurang mampu8230 Susah Tapi, Pasti Bisa8230 Menolong orang itu tidak perlu ada pamrih yang ada hanya empati contoh bila ada orang yang tabrakan dijalan lalu kita tolong dengan syarat lihat KTPnya dulu, bagaimana kalau tidak ada KTP Masalahnya mrk cuma diajarin agama tapi gak ada tata krama. Mustinya berjalan sepadan donk. Jadi jangan principal sikat sana sini kayak yang udh bener aja kelakuannya. Tidak tidak, di dalam agama islam itu di ajarin tentang tata krama. Di dalam Al Quran ada kog. Ayat ayat yang mengajarkan agar menjadi kebaikan bagi seluruh alam, bagaimana bersikap dll. Tapi ga tau dah. Dengan ormas yang atu ini. Kenapa bisa menjadi liar dan tidak bermartabat. Baru beberapa hari yang lalu ada temennya temen saya (seorang wanita) yang tiba-tiba di keroyok FPI (bdg), dimaki8221 sabil aurak Allahuakbar..trus cantou wanita itu lari sampai ditolongin oleh tukang parkir dan disembunyikan..dan ternyata wanita itu telah dipukuli Kakinya oleh rotan..memang kata temen saya dia seorang PSK, tp bukan betu caranya memperlakukannya, masih banyak cara yg lebih baik, apalagi dia seorang wanita bukan binatang..saya sedih setelah mendengar cerita teman saya itu..saya seorang Islam, dan memang Dari dulu saya tidak suka dengan 8220Mereka8221 (FPI) ... meroka tu seperti ingin di perhatiin, trs ga ada yg merhatiin, jadinya berontak seperti anak kecil Yesus Muhammad diz: Bang, post wawancaranya dong. Mantap8230 semoga bermanfaat8230 .. Membuka mata banget ya. Ini sebenarnya super bahaya ya. Selama kita (masy SES menengah ke atas) sibuk dengan diri sendiri, FPI sedang menghimpun kekuatan. Selama para elit politik terfokus berantem sendiri rebutan kekuasaan, masyarakat kecil dihimpun dan dicuci otak untuk kepentingan yg cukup tidak bertanggung jawab. Mas Pandji, gwa minta ijin buat dishare ya di twitter gw em vez de FB. Obrigado. Sangat bermanfaat artikelnya Semoga bisa lebih memahami Thx Salam Super Berdasar ulasan diatas memang bnr jk fpi punya peran yg positif membantu masyarakat yg blm mampu ditangani pemerintah. Tp mnrt sy fpi ttp hrs ditindak dg tegas, membubarkan mmg tdk memberi jln kluar krn mrk bs sj muncul dg nama baru. Tp ketegasan dr pemerintah thdp tindak anarki yg dilakukan ormas tsb diperlukan agar mereka jera. Bukankah mengerikan jk mrk dg mudah disuap (sperti yg disebutkan) utk tujuan2 tertentu yg merugikan bangsa Apalagi jk byk anggota masyarakat yg 8216sudah ditolong8217 lalu diberikan faham yg salah mengenai islam seperti 8221 yg tdk setuju thdp fpi bukan orang islam8221. Bertindak brutal seenaknya sendiri mneriak kan nama tuhan selagi mengahancurkan tempat2 trtentu yg sharusnya bs dilakukan tanpa tindak kekerasan. Bukankah smua agama mengajarkan utk saling menghargai thdp umat lain Tentu sj pengikut2, masyarakat yg dirangkul fpi jg akn meneruskan pemikiran yg kurang baik sperti itu. Bukankah berbahaya Ajakan pandji utk meningkatkan kepedulian sesama masyarakat itu sangat baik .. Secara praktis, tindakan fpi yang menurut pandji 8220mengisi kekosongan8221 itu pun sah-sah saja. Begitupun dengan tindakan fpi yang pandji bilang, 8220ada fulus ada akal bulus8221 itu pun sah-sah saja. Secara luas, itu adalah simbol ideologiidealisme yang diusung fpi. De qualquer forma, sao aja kok. Toh sebuah organisasi trocinha de palavras-chave, butuh pembiayaan untuk organisasi nya .. Terlebih mengenai pernyataan habib selon, 8220tidak mendukung fpi, bukan islam.8221 Itu pun sah-sah saja. Kontemplasi habin selon dan teman-temannya itu pun perlu dihargai. Dan kalo pun ada yang bilang tulisan pandji ini adalah hasil generalisasi yang terlalu 8216naif8217, itu pun tak masalah. Tidak berbeda dengan pernyataan habib, 8220tidak mendukung. Bukan islam8221. (Gak masalah kan) Secara keseluruhan, jika kita sering atau selalu 8220merasa benar8221, itu adalah perilaku yang manuscrito, namun pada akhirnya, akhlak dan budi pekerti yang kita miliki akan 8216memberitahu8217 kita, bagaimana keadaan dan posisi ka dalam pandangan sekitar, pandangan masyarakat, khususnya Kepada sesama. Hehehehehehehehehehe8230 Di mata panji FPI org baik tp blm tentu di mata Allah. Kalo mau bantu orang jangan pamrih. Membantu org lain itu baik tp jgn ada embel8221 di balik itu. Sy pernah mendengarkan ceramah ada seorang dermawan yg masuk neraka. Kita semua heran kan knp org dermawan bs masuk neraka Ternyata jwbannya adalah dia membantu tp ga ikhlas pengen dipuji dan dianggap dermawan. Akhirnya dia cm mendapat pujian itu tp tidak mendapat surga. Semua perkara kembalikan ke Al Quran dan hadits. Boleh ga merusak dan mengambil harta sesama muçulmanos Sesama muçulmano haram hartanya, haram darahnya. Perlu otokritik, intelektual dan kepekaan dan niat yg jernih menghadapi situasi sosial yg kompleks seperti fenomena FPI ini. 1. Pemerintahaparat tegas menindak jika kegiatan amp agenda ormas sudah menyimpang tidak sesuai dengan ADART nya. 2. Tingkatkan kepedulian warga thdp masyarakt kecil, beri edukasi dan berdayakan mereka agar tidak terjebak pada paham sistem kemasyarakatan yang keliru, berlindung kepada ormas dan bukan pada payung hukum dan instansi resmi yang ada. 3. Warga juga harus memerangi praktek2 ormas yang menyimpang, paham akan hak dan kewajibannya, contohnya, jangan memberikan upeti untuk mendapatkan perlindungan, apalagi dari ormas. Artinya, untuk menanggulangi hal ini, peran terbesar tetap ada pada pemerintahinstansi terkait. Warga pun harus dimobilisasi untuk ambil bagian. Bersyukur WNI sdh semakin kritis, peka dan pandai. Mari kita dorong niat itikad pemerintah yg semakin baik dlm mengelola bangsa dan negara ini. Tak lupa berdoa. Saya muçulmanos, dan ngeliat dari sudut manapun, saya tetep enek sama kelakuan ormas yang satu ini. Secara mendasar, kelakuan mereka mencoreng islam. Tulisan bang Pandji SANGAT LUAR BIASA SALUT. Gue pribadi nggak setuju sama FPI. Jujur sebagai organizasi yang mengatas namakan Islam, gue gak stuju sama apa yang mereka lakukan. Generalisasi bahwa yang nggak mendukung FPI bukan Islam misalnya, dari sudut pandang Islam Sendiri hal itu udah nggak bener. Menyatakan dengan tegas bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar secara agama dan yang tidak mendukung berarti bukan Islam contohnya. Islam memang sempurna sebagai agama, tapi bukan berarti segala sesuatu yang dibuat manuscrito berlandaskan Islam menjadi benar, secara Allah juga udah bilang kalo manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Jadi apa yang manusia lakukan selalu berkemungkinan untuk terjadi kesalahan karena yang berkerja kan manusianya sebagai doer, bukan landasannya. Yang menurut gue paling penting dari tulisan ini adalah bahwa cara ngebubarin FBI bukan dengan cara frontal kayak apa yang banyak dilakuin orang sekarang. Kalo kita frontal ya sama aja kayak caranya FPI yang frontal juga. Jadi kayak nós matamos pessoas que matam pessoas porque matar pessoas é errado menurut gue, dan gue setuju sama Pandji. Sebenernya mengisi kekosongan di masyarakat ini yang akan menghentikan FPI meskipun secara nggak langsung. Karena pada akhirnya, mekanisme yang mereka gunakan selama ini untuk bertahan dengan 8211 sorry to say 8211 memanfaatkan kebutuhan orang lain biar FPI bisa bertahan akhirnya nggak akan berjalan lagi. 82208230 Islam memang sempurna sebagai agama, tapi bukan berarti segala sesuatu yang dibuat manuscrito berlandaskan Islam menjadi benar, secara Allah juga udah bilang kalo manusia adalah tempatnya salah dan lupa. 8221 klo yang dibuat manusia islão berlandês, masih juga ga bener, berarti belum berlandaskan islam yang kokoh. Kan landasannya (agama islam) sempurna Ini sama aja kaya narkoba. FPI itu yang menjadi narkoba dan rakyat kecil yang jadi pecandunya. Makanya mereka setia sama FPI. Tapi sekarang coba tolong dibayangkan, bahwa FPI sudah sering kali meneror orang beragama lain, RAS, dan yang ideologinya beda sama mereka. Jika mereka tidak dibubarkan dan tidak ditindak tegas lalu bagaimana nasib saudara2 kita yang não-muçulmana Apakah maksudnya semua orang Indonésia harus sama dengan FPI dari segi ideologi, RAS, dan semua harus pindah agama SAya yakin kita yang lebih bisa menjawabnya, Seandainya yang mereka teror Itu adalah kita. Apakah kalian mau ditindas ketika kalian beribadah Jika FPI tidak dibubarkan, maka teror itu akan terus berlangsung. Nah, ini yang baru nih. Dimana ya ada artikel FPI 82208230bahwa FPI sudah sering kali meneror orang beragama lain, RAS, dan yang ideologinya beda sama mereka.8221 klo yang homolesbi itu sih dikategorikan ke situ (ideologi beda) lucu aja: v mungkin ada yang bisa ngasih link bahwa dia neror Dengan alasan beragama lainRAS Kesimpulan yg mas panji lakukan melompat dan justru menguatkan alasan kenapa FPI perlu dibubarkan. Setiap organizasi tentu punya cara demi membesarkan namanya. Menyejahterakan massa dengan cara FPI seperti yg mas Panji kemukakan sama saja dengan membesarkan penjahat dengan lafal bismillah. Bukankah ini jauh lebih ironis. Yang diperlukan jelas, ketegasan hukum. Satu poin yang saya sepakati adalah apatisme kelas menengah. Mereka acuh tidak mengambil gerakan pasti membubarkan organisasi anarkis lantaran tak menyinggung dirinya secara langsung, melainkan hanya ramai di twitter, dan blog, seperti. yg mana Panji dan saya lakukan. Maka dari itu Tunggu apa lagi kelas menengah ngehe Saya mulai tertarik dengan FPI ketika mereka menggrebek Hotel Bumi Wiyata Depok pada saat ada acara kontes banci. Setelah kejadian itu saya mulai mengikuti kiprah FPI, dan menyimpulkan mereka hanya melakukan penggrebekan di tempat-tempat maksiat Belum lama ini di cirebon, mereka menggerebek kebaktian bpk pendeta Stephen Tong, yg tdk mau bayar uang keamana 50juta. Saat tim pak Stephen nunjukkin surat ijin, lgs disobek. Mgkn pak Stephen Tong yg terkenal, diam2 merangkap sbg germo, sehingga harus digerebek Resi zulhafanma diz: Mamen, gw prnh liat gerombolan berjubah, berpeci yg lo bahas, lg jalan di koridor malio, geléia sekitar 11an malem, gw pikir ga mungkin banget FPI di Tempat begituan, trnyata dah jd rahasia umum ya mereka ngambil duit keamanan juga di THM28230.paraah banyak dari kita mencela sesuatu hanya karena mendengar bahwa sesuatu itu buruk, kita tak pernah melakukan verifikasi sendiri tentang kabar itu. Pernahkah kita memarahi anak kita karena telah membuat anak yg lain menangis. Terkadang emosi kita tersulut ketika mendengar ada kekerasan atau kesalahan dilakukan anak kita, yg akhirnya membuahkan keputusan menghukum, memarahi, dll. Tanpa konfirmasi tanya jatuhlah keputusan bersalah pada anak. Padahal bisa jadi hal yg dilakukan anak bisa merupakan reaksi espontaneamente dari keterdesakan dirinya pada sebuah situasi yg memang bisa mencelakainya, menyakitinya, mendzoliminya. Mungkin begitu pula dengan yg terjadi pada fpi, sering kali yg kita dapat adalah situasi akhir di mana ada bentrokan fisik atau kekerasan yg terjadi tanpa kita pernah tahu bagaimana awal semuanya bisa terjadi media sering kali hanya menyorot kisah akhir yg negatif tanpa pernah menyuguhkan berita penyeimbang , Sehingga opini masyarakat hanya terbentuk dari satu arah. Saya bukan pendukung fpi, hanya mengingatkan jangan sampai opini kita mengarahkan orang lain pada opini yg sama dengan kita. Islam mngajarkan untuk memerangi kemungkaran, kemaksiatan dengan berbagai cara dari sekedar teguran lisan hingga menggunakan kekuatan. Bisa jadi cara itu sudah dilakukan fpi dan ternyata cara terakhirlah yg paling sering diliput media kalaupun ada kata 8221 ga dukung fpi bukan islam 8221 marilah kita telaah dari sudut yg berbeda, bisa jadi yg di maksud adalah ideologi dari fpi yg memang sejalan dengan islam (amar Ma8217ruf nahi munkar), yg bisa saja berarti tidak dukung fpi berati tidak dukung tegaknya amar ma8217ruf nahi munkar tersebut, yg berarti juga menentang ajaran islam. Jika kita punya opini yg menjurus pada sebuah prasangka tentang sebuah konspirasi atau apalah namanya, hendaknya di simpan dalam hati saja, karena jika kita sampaikan tanpa ada bukti real hanya akan menjadi fitnah kejam belaka. Tulisan yang baik por Mas Pandji. Terlepas dari itu, komentar saya pribadi tentang FPI adalah tindak tanduk organizasi ini membuat saya (infelizmente) berpandangan bahwa (jangan-jangan) islam iso identik dengan kekerasan dan memiliki toleransi yang mínimo. Baca dari sini jadi tahu sisi lain dari FPI. Tapi mengapa harus menggunakan nama agama. Kenapa tidak menggunakan nama lain agar tidak salah kaprah pandangan orang awam. Saya tidak akan komentar kupas tulisan bang pandji, komentar2 diatas Udah lengkap, saya cuma mau kasih analisa diari semua komentar Dan orang2 dilapangan Yang saya vigili dari berbagai kalangan. intinya meskipun mayoritas masyarakat Indonésia adalah Muçulmano, 9 dari sepuluh orang Yang saya temui membenci FPI dan Ingin FPI dibubarkan. FPI 8211 Sedikit kontra namun tidak jarang pro juga dengan ormas ini. Banyak orang berkata gubarkan saja FPI, namun tidak tahukah siapa yang berteriak dengan lantang tentang islam, siapa yang siap membela islam di barisan depan saat islam di lecehkan atau dinodai, bukan saya, mungkin juga bukan yang sedang baca komentar ini. Saya apresiasi FPI namun tentu tidak lupu juga dari segala masalah yang ada dalam ormas tersebut. Salam mas panji, Saya baca kalimat mas diatas ada beberapa kalimat yang tidak jelas darimna sumbernya spt. Dari mana info bhw habib mendapat tlpn ttg pembukaan pintu air. Kedua, mas panji hrs nya tau bahwa ada beberapa orang dari misionaris kristen Indonésia masuk dan memberikan provokasi serta jadi pionir anarkis. Saya punya sumber yg cukup válido ttg info ini. Tujuannya misionaris itu apa Mgkn utk memberikan imagem kekerasan dlm islam. Salut saya sama mas panji. Tidak seperti kalangan konservatif di seluruh dunia. Contohnya kalangan konservatif kristen di us dan eropa (padahal agamanya sendiri banyak terorisnya sama penembak masalnya tapi diam atau nggak mau nyalahin agamanya). Sekedar opini dari saya Frans Thamura diz: Saya senang dg tulisan ini, memand FPI menyelesaikan masalah dan juga modelo pengajiannya bisa mengurangi narkoba, apalagi kalau ada dados, tidak satupun orang FPI itu bernarkoba, ini akan bagus sekali. Dan saya setuju menyelesaikan negara ini dengan pendidikan, saya menjalankan dg programa bernama Meruvian (facebookmeruvian), silahkan direview, dan ini mengisi ceruk área tidak mampu SMK yang terkenal dg produksi pengangguran tetapi jargão 8220industri8221 ada, yup área paling kamuflase dari pendidikan kita. Dan Area paling penting untuk menjadi fondasi bangsa. Saya kebetulan bukan muçulmanos, dan karena sesuatu, mungkin karena kakek saya (yang juga pernah jadi tentara rakyat, pangkat letnan dua), serta ayah saya yang juga sangat dekat dengan pribumi (sampai dapat juara dua kokang senjata, untuk menjaga keamanan area sampai bogor, Saya asli sukabumi). Sehingga saya memang dilahirkan dengan pola berinteraksi antara pribumi dan non pribumi, serta bagimana ibu saya mendidik kita melarang menyuruh pembantu, sehingga hubungan pembantu dengan keluarga sangat dekat, pembantu pertama kami, saat saya kuliah dia tetap datang. Padahal sudah 15 tahun lebih tidak jadi pembantu. Walaupun agak takut mengunjungi sekolah2 dipelosok, sampai beberapa guru meyakinkan. Tapi tidak terasa sudah 13 th menjalankan ini. O vencedor do prêmio terjadi, ada yang masuk chute e andy juga anak didik kan .. Saya setuju tidak bisa menyalahkan FPI kalau melihat kasus ini. Tapi apakah tidak adakah cara lain yang tidak menyudutkan kaum minoritas Saat ini emang semua jalan sendiri-sendiri, dan ada pihak yang bermain dengan ini semua. Tentu aja ada yang mengorbankan sampai agamannya kena (beberapa agama). Mari kita lihat apa yang akan terjadi dengan Indonésia kesimpulan panji di dapat hanya dari interviw sepihak saja tapa melakukan investigasi lebih dalam, saya yakin juga fpi juga pasti melakukan kegiatan soaial yang nyata, cuma saya juga tidak tau berapa prosentase dana hasil order fpi yang di gunakan Untuk kegiatan sosial dan berapa yang secara pribadi di nikmati petinggi fpi, kalau sampai di atas 70 yg buat sosial, pasti pandngan saya berubah soal fpi, tapi kalau alakadarnya saja, maaf mas panji, saran saya kalau nulis tlg lebih di pikir lg. Dan sayang sekali dalam tulisanya sama sekali tidak di singgung pandangan fpi soal ideologi dan toleransi khususnya dalam beragam. Mungkin saja karena panji sudah mulai terjun dalam politik, dia mempunyai cara pandang yang menyesuaikan dengan posisi dan kepentingannya.

Comments

Popular posts from this blog

Sistema De Comércio De Phoenix Vermelho

Opções De Ações 1099

Relógio De Forex